Beri Tips Tangkal Hoaks, Rina Diganjar Laptop

By Admin


nusakini.com-Jepara – Rina Maulida, pelajar SMAN 1 Kembang, Jepara dihadiahi sebuah laptop oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Dia mendapat hadiah setelah mampu menjawab pertanyaan bagaimana cara menangkal hoaks. 

Rina Maulida menjadi satu-satunya pelajar yang berani mengangkat tangan saat Ganjar Pranowo memberi tantangan pada para siswa yang menghadiri kegiatan pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Kodim 0719 Jepara di Desa Dudukawu, Kecamatan Kembang, Selasa (26/2). 

Ganjar pun meminta Rina menjelaskan tips itu dengan bahasa sederhana, agar mudah dipahami siapapun. Ada tiga langkah yang diberikan oleh gadis yang aktif dalam ekstrakurikuler jurnalistik itu. 

“Lihat asal-usul beritanya. Lihat data-data yang disajikan dalam berita, tulisan, foto, maupun video. Mencari rujukan tokoh yang terpercaya, Pak Ganjar misalnya,” ujarnya. 

Mendengar namanya disebut, Ganjar lantas pura-pura tersipu sambil menepuk pundak Rina. Sontak adegan itu membuat seluruh hadirin tertawa, termasuk ratusan anggota TNI-Polri. 

Setelah memuji jawaban Rina, gubernur lantas kembali bertanya bagaimana caranya menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia ini. 

“Kalau kamu saya minta untuk ngomong sama warga sini, bagaimana caranya menjaga Pancasila, NKRI, mampu hidup rukun, gotong royong dan terhindar dari fitnah, apa yang kamu katakan?” tanya Ganjar. 

“Kita harus menjunjung tinggi apa yang sudah dimiliki bangsa ini. Menjaga merawat dan yang terpenting jangan sampai melakukan hal negatif yang bisa merusak negara kita,” jawab Rina. 

Bangga dengan penjelasan Rina soal tips penangkalan hoaks dan menjaga negara, mantan anggota DPR RI ini lantas memberinya hadiah sebuah laptop. Kepada para orangtua, Ganjar berpesan untuk menjaga kecerdasan anak-anaknya, jangan sampai tercemar hal-hal negatif yang bakal merusak masa depannya. 

“Jangan biarkan mereka tercemar radikalisme, narkoba dan pornografi. Temani mereka, handphone ini godaan luar biasa. Sesekali intip, anakku buka apa sih. Ajarkan agar mereka memanfaatkan teknologi dengan tepat. Untuk belajar mata pelajaran, kesenian, olahraga ataupun ngaji,” tandasnya.(p/ab)